BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1     Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

BAZNAS merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional.

Read More »

Keseimbangan antara HAM dan KAM

Fenomena politik di tahun 2014 semakin memanas setelah pemilu legislatif yang memberikan gambaran bahwa perebutan kursi dan jabatan diantara para calon legislatif nampak jelas, mereka berlomba lomba mendapatkan simpati masyarakat pemilih melalui janji janji dan propagandanya. Adalah Hak asasi manusia yang membuat begitu antusiasnya perebutan kursi legialatif, hak sebagai anggota dewan, hak sebagai pejabat dan hak hak lain yang akan diterima ketika sudah menjabat sebagai anggota dewan. Continue

Mencermati hasil uji hipotesa pada penelitian kuantitatif

Terkadang dalam sebuah penelitian hasil dari uji hipotesa sampling hasilnya tidak sesuai harapan atau hasilnya tidak signifikan, misalnya dalam suatu populasi dilakukan penelitian terhadap fenomena yang terjadi didalamnya, setelah dilakukan survey terhadap instrumen populasi dan dilakukan uji hipotesa ternyata hasilnya tidak signifikan, tentunya faktor diluar yang diteliti mempunyai andil mempengaruhi. Jika hasil survey ditemukan pendapat suatu fenomena yang terjadi pada suatu populasi dengan mengambil sample secara acak dan hasilnya mewakili seluruh populasi berarti hasil uji materi adalah mewakili seluruh populasi, tetapi jika hasilnya tidak mewakili pendapat populasi bearti hasilnya tidak signifikan.Read More »

Communication Privacy Management

TEORI MANAJEMEN PRIVASI KOMUNIKASI

Teori Manajemen Privasi Komunikasi (Communication Privacy Management – CPM) dikembangkan oleh Sandra Petronio (2002) adalah teori praktis yang didesain untuk menjelaskan isu-isu “keseharian” seperti yang digambarkan dalam kegiatan kita sehari-hari. Ketika kita bertemu dengan berbagai macam orang dalam kehidupan, rekan sekerja, teman sekelas, anggota keluarga, teman sekamar, dan seterusnya, kita terlibat di dalam negosiasi kompleks antara privasi dan keterbukaan. Memutuskan apa yang akan diungkapkan dan apa yang harus dirahasiakan bukanlah keputusan yang dapat langsung diambil, melainkan merupakan tindakan penyeimbangan yang berlangsung secara terus-menerus.Read More »